Posted by SDN Talangagung 01
22.18, under |
Kelulusan Tergantung Sekolah
|
MALANG - Naskah soal Ujian Akhir Berstandar Nasional (UASBN) SD akan diambil hari ini di Surabaya. Selanjutnya naskah soal di bawa ke Polres Malang dan sebelum dibagi ke Sub Rayon diamankan di Polsek Kepanjen dan akan dibagikan pada hari H UN yaitu 4-6 Mei mendatang.
‘’Pengamanan naskah soal tetap akan melibatkan kepolisian, dan sampai hari H naskah soal akan tetap disimpan di kepolisian,’’ ungkapnya Kapolres
UASBN SD terdiri dari tiga mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA. untuk SD kelulusan diserahkan kepada masing-masing sekolah, namun pelaksanaannya tetap diawasi ketat. Bahkan pengawasan juga dilakukan silang penuh antar gugus.
Di Kabupaten Malang, ada banyak gugus yang akan di silang dalam pengawasan. Selain itu khusus UASBN, standar minimal kelulusannya sama dengan SMP maupun SMA yaitu minimal 5,5. Selain kelulusan, target lain dalam pelaksanaan UASBN adalah prestasi siswa di tingkat propinsi.
‘’Saat ini beberapa kecamatan sudah menyiapkan siswa terbaiknya untuk bisa berprestasi di propinsi,’’ jelasnya.
UASBN, lanjutnya, adalah UN yang dilaksanakan secara terintegrasi dengan pelaksanaan ujian sekolah atau madrasah. UASBN diselenggarakan dengan tujuan untuk mencapai kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA.
Target utama UASBN adalah mendorong tercapainya wajib belajar (wajar) dan juga bisa menjadi pertimbangan pemetaan mutu untuk intervensi kebijakan di bidang pendidikan.
Beda dengan SMP dan SMA, kelulusan SD diserahkan kepada sekolah. Sebab SD masih termasuk dalam program Wajib Belajar (Wajar) sehingga tidak bisa disamaratakan di seluruh daerah.
Oleh karena itu, penyelenggaraannya pun diserahkan kepada provinsi. Proporsi soal didominasi oleh soal dari daerah. Sekitar 75 persen dari 50 soal UASBN akan dibuat oleh daerah, sedangkan 25 persen lainnya dibuat oleh pusat dan akan dikirim ke daerah. Karena daerah sendiri yang tahu standar daerahnya.
Soal-soal daerah akan dirumuskan oleh guru-guru dari seluruh kabupaten atau kota di provinsi tersebut yang dipandu oleh tim dari pusat.
Guru-guru itu dipilih oleh Diknas provinsi berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh pusat. Misalnya guru harus memiliki kemampuan yang baik, kemampuan menulis soal, dan sudah pernah di training.
Usai pelaksanaan UASBN, masih ada jadwal UAS yang akan dilaksanakan pada 17-19 Mei mendatang. Ujiannya meliputi Agama, PKn, IPS, Bahasa Daerah dan Bahasa Inggris. (oci/avi)
|
